Minggu, 10 April 2011

Ternyata Coklat Dapat Turunkan Hipertensi

coklatSepotong cokelat sehari berefek sama dengan melakukan latihan fisik selama setengah jam sehari bagi penderita tekanan darah tinggi, menurut sebuah penelitian.

Bagi penderita tekanan darah tinggi, efek coklat begitu luar biasa untuk mencegah serangan jantung dan stroke hingga 20 %.

Coklat terutama 'dark chocolate,' mengandung zat yang dikenal dengan nama flavanols - yang secara alami dapat melebarkan pembuluh darah. 

Dengan demikian berarti darah lebih mudah mengalir dan tekanan dapat diturunkan.

Diperkirakan terdapat sekitar 15 juta orang di Inggris yang menderita tekanan darah tinggi, namun sekitar setengah dari mereka tidak terdiagnosis.

Sekitar satu dari sepuluh penderita tidak dapat mengontrol kondisi mereka dengan obat-obatan, sehingga menimbulkan resiko yang lebih besar

Ratusan dari ribuan orang tergantung pada obat karena penyakit jantung, stroke atau gagal ginjal.

Riset terakhir, Dr. Reid dan tim telah mengkombinasikan hasil dari 15 studi berbeda dengan menggunakan coklat dan kakao antara tahun 1955 dan 2009 yang melibatkan ratusan orang.

Mereka menemukan bahwa penderita hipertensi yang mengkonsumsi coklat, tekanan darahnya dapat berkurang hingga lima persen. Bagi mereka yang tekanan darahnya normal, tidak terdapat pengaruh apapun.   

"Ini merupakan temuan yang cukup penting," ujar Dr. Ried.

"Kami telah menemukan bahwa mengkonsumsi coklat dapat mengurangi tekanan darah tinggi tetapi tidak berpengaruh untuk orang dengan tekanan darah normal."

Dia mengatakan bahwa akan dilakukan lebih banyak riset untuk melihat jumlah optimal coklat yang dibutuhkan.

Penderita hipertensi memiliki tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 mmHg, sedangkan tekanan darah normal hanya 90/60 mmHg.

Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa coklat dapat menurunkan tekanan darah hingga 5 mm dalam tekanan sistolik. Sebanding dengan melakukan sejumlah aktifitas fisik seperti jalan cepat atau berenang selama 30 menit.

Coklat bermafaat bagi kesehatan telah ditemukan sejak masa lalu.

Riset yang dipublikasikan awal tahun ini menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi coklat satu batang seminggu, 22 persen lebih kecil kemungkinannya terserang stroke.

Namun manfaat kesehatan yang diberikan harus dipertimbangkan pula dengan pengaruhnya terhadap kegemukan. (Erabaru/telegraph/sua)

0 komentar:

Posting Komentar

Informasi yang tersedia di ini dikumpulkan dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan untuk tujuan komersil
Terimakasih.


Warning: Komentar yang mengandung Sara, Pornografi dan Berbau Iklan "Halal" untuk saya hapus